Kontak

Laporan Direktur Utama

Industri semen domestik pada tahun 2022 mengalami penurunan permintaan sebesar 4,8% menjadi sekitar 63 juta ton, dibandingkan dengan permintaan semen pada tahun 2021 yang mencapai 66,2 juta ton. Meskipun kondisi perekonomian mulai membaik dan kegiatan konstruksi serta pembangunan infrastruktur kembali meningkat, penurunan permintaan semen dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya seperti rendahnya serapan pasar domestik per kapita, prioritas belanja pelanggan pada sektor retail, dan kondisi cuaca yang tidak stabil

Menghadapi tantangan tersebut, SBI tetap optimis karena Perseroan didukung oleh sinergi yang kuat dengan SIG untuk pengelolaan pemasaran, ketersediaan batu bara sebagai sumber energi utama, serta jaringan logistik terintegrasi. “Building Resiliency Through Sustainability & Innovation” mewakili komitmen dan konsistensi Perseroan, mengandalkan inovasi dan penerapan prinsip- prinsip berkelanjutan sebagai fundamental ketahanan Perseroan terhadap berbagai tantangan dan perubahan, serta memberikan manfaat berkesinambungan bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Industri semen domestik pada tahun 2022 mengalami penurunan permintaan sebesar 4,8% menjadi sekitar 63 juta ton, dibandingkan dengan permintaan semen pada tahun 2021 yang mencapai 66,2 juta ton. Meskipun kondisi perekonomian mulai membaik dan kegiatan konstruksi serta pembangunan infrastruktur kembali meningkat, penurunan permintaan semen dipengaruhi oleh berbagai faktor lainnya seperti rendahnya serapan pasar domestik per kapita, prioritas belanja pelanggan pada sektor retail, dan kondisi cuaca yang tidak stabil

Menghadapi tantangan tersebut, SBI tetap optimis karena Perseroan didukung oleh sinergi yang kuat dengan SIG untuk pengelolaan pemasaran, ketersediaan batu bara sebagai sumber energi utama, serta jaringan logistik terintegrasi. “Building Resiliency Through Sustainability & Innovation” mewakili komitmen dan konsistensi Perseroan, mengandalkan inovasi dan penerapan prinsip- prinsip berkelanjutan sebagai fundamental ketahanan Perseroan terhadap berbagai tantangan dan perubahan, serta memberikan manfaat berkesinambungan bagi para pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Lilik Unggul Raharjo

Perjalanan Kinerja 2022

Beroperasi dalam kondisi pasar yang terkontraksi, SBI mampu menunjukkan konsistensi pencapaian kinerja positif, terutama dengan semakin membaiknya kondisi pandemi. Total volume penjualan semen tahun 2022 tercatat mencapai 13,14 juta ton, dimana mayoritas penjualan ditopang oleh penjualan domestik sebesar 11,86 juta ton dan ekspor sebesar 1,28 juta ton. Beton jadi (RMX) naik 42% menjadi 1,56 juta m3, sedangkan agregat turun 24% menjadi 684 ribu ton. Meski total volume penjualan semen dan terak mengalami penurunan, namun sinergi dengan SIG membantu Perseroan mencatatkan pertumbuhan Pendapatan sebesar 9,31% menjadi Rp12,26 triliun pada 2022, serta peningkatan perolehan Laba Tahun Berjalan sebesar 17,65% menjadi Rp839,27 miliar.

Kinerja ini diikuti oleh meningkatnya Ekuitas sebesar 5,90% menjadi Rp11,86 triliun. Liabilitas Perseroan mengalami penurunan sebesar 7,52% menjadi Rp9,52 triliun di tahun 2022. Kinerja keuangan yang baik di tahun 2022 berkontribusi besar dalam melanjutkan pertumbuhan Perseroan yang dapat dilihat dari indikator-indikator penting seperti Rasio Lancar terjaga di level 1,04 di tahun 2022. Selain itu, Rasio Pinjaman terhadap Jumlah Aset menjadi 0,14, Rasio Pinjaman terhadap Jumlah Ekuitas 0,25, Rasio Perputaran Aset 0,57, Marjin Laba Bruto 23,91%, Marjin Laba Usaha 11,81% dan Marjin Laba Besih 6,84%.

Ketatnya persaingan pasar dan kenaikan harga-harga terutama bahan bakar, adalah bagian tak terhindarkan dari tantangan berat yang dialami industri semen. Namun konsistensi kinerja positif yang kami capai, merupakan bukti resiliensi dari upaya-upaya optimalisasi sumber daya serta inovasi di berbagai lini. Selain itu, kinerja positif tahun 2022 juga ditopang oleh kontribusi dari penurunan beban bunga sebesar 38% sebagai dampak dari restrukturisasi pinjaman sindikasi dengan melakukan percepatan pembayaran. SBI juga memiliki potensi efisiensi dari fasilitas pinjaman terkait pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Linked Loan (SLL), yang mendukung SBI dalam percepatan inisiatif dekarbonisasi menuju green industry serta memberikan bunga lebih rendah dari pinjaman konvensional.

Inisiatif Strategi Bisnis

Menghadapi berbagai tantangan di tahun 2022, Perseroan menempatkan fokus untuk menjaga kesinambungan bisnis melalui sinergi dengan SIG untuk meningkatkan pendapatan, menjalankan kegiatan operasional yang efisien dan mendorong inovasi serta memastikan penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan yang menjadi keunggulan kompetitif Perseroan.

Pasca penerapan kebijakan refocusing anggaran terutama di bidang infrastruktur pada tahun 2020, pemerintah kembali merealisasikan proyek-proyek infrastruktur nasional yang sempat tertunda di tahun 2021 sampai dengan 2022. Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2022, alokasi infrastruktur tercatat sebesar Rp365,8 triliun dengan sejumlah Proyek Strategis Nasional yang masih dan akan berjalan termasuk akan dimulainya Proyek Ibu Kota Negara (IKN). Dengan kondisi demikian, tentunya masih terbuka peluang besar bagi Perseroan untuk memaksimalkan pasar yang ada dalam rangka meningkatkan kinerja penjualan.

Hal ini juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diproyeksikan tumbuh 5,3% pada tahun 2023 yang didorong oleh peningkatan permintaan domestik, baik konsumsi rumah tangga maupun investasi.

Menyadari potensi-potensi peluang tersebut, Direksi bersama jajaran manajemen kemudian merumuskan empat fokus strategis yang meliputi Operational Excellence, Sustainable Development, Process and Assets Optimization dan People & Leader.

Operational Excellence menekankan aspek efisiensi biaya produksi dan distribusi melalui optimalisasi AFR, optimalisasi produksi terak, optimalisasi biaya bahan baku dan energi, optimalisasi logistik, serta model bisnis baru pertambangan. Atas upaya manajemen energi yang dilakukan secara khusus di Pabrik Cilacap, Perseroan menerima Penghargaan ASEAN Energy Award Tahun 2022 dan merupakan satu dari 10 penghargaan yang diterima Indonesia dalam ajang 40th ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) and ASEAN Energy Business Forum di Kamboja.

Pada fokus Sustainable Development untuk memastikan kegiatan usaha yang bertanggung jawab, Perseroan melakukan upaya-upaya penciptaan shared value melalui program-program yang berorientasi pada keterlibatan dan pemberdayaan masyarakat, kepatuhan terhadap keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), lingkungan dan lain sebagainya. Perseroan juga mendorong perwujudan entitas sebagai teladan bagi generasi mendatang dalam pengelolaan lingkungan serta berperan menyediakan solusi berkelanjutan melalui produk dan jasa yang inovatif dalam mengatasi permasalahan perkotaan seperti sampah, banjir, kualitas udara yang buruk dan iklim.

Konsistensi SBI dalam penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dan inovasi dalam program perlindungan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat, telah mengantarkan SBI meraih peringkat PROPER Emas dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bagi Pabrik Cilacap. PROPER Emas ini merupakan yang ketujuh kalinya bagi Pabrik Cilacap. Selain itu, Pabrik Narogong, Lhoknga dan Tuban berhasil mendapatkan peringkat PROPER Hijau. Keempat pabrik juga mendapatkan Penghargaan Industri Hijau Tahun 2022 dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.

Fokus optimalisasi aset dan proses bisnis terimplementasi melalui peningkatan digitalisasi dan inovasi teknologi. Selain meneruskan berbagai inisiatif untuk memastikan tercapainya Manufacturing Excellence, pada tahun 2022 Perseroan juga berupaya menciptakan peluang bisnis produk turunan dengan memperkenalkan MiniMix 2.0, armada beton jadi yang mampu menjangkau area dengan jalan sempit seperti kawasan perumahan.

Capaian Perseroan pada tahun 2022 tak lepas dari peran sumber daya manusia yang kompeten dan berdedikasi. SBI meneruskan program Juara Inovasi yang memfasilitasi kontribusi karyawan untuk peningkatan kinerja Perseroan melalui ide-ide inovatif dan berkelanjutan. Pada tahun 2022, proyek-proyek inovasi karyawan dari program Juara Inovasi, telah berkontribusi pada efisiensi operasional dan capaian target pembangunan berkelanjutan yang ditetapkan Perseroan. Para pemenang Juara Inovasi SBI pun mampu unjuk gigi dengan berkompetisi di level grup. Pada ajang SIG Group Innovation Awards (SIGGIA) 2022, 5 dari 58 ide inovasi dari SBI berhasil keluar sebagai pemenang, diantaranya dua ide meraih Peringkat Pertama untuk kategori masing-masing Breakthrough Produk Bahan Baku dan Management Plant, satu ide meraih Peringkat Kedua untuk kategori Proyek Kendali Mutu Office, dan dua ide meraih Peringkat Ketiga pada kategori masing-masing Breaktrough Management Plant dan Gugus Kendali Mutu Plant.

Tak cukup berkompetisi di level grup, ide-ide inovasi SBI juga berpartisipasi dalam Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) dimana 6 ide masuk dalam kategori Gold dan 1 ide masuk dalam kategori Silver. Selain itu, terdapat terdapat 3 ide inovasi yang terjaring dalam kompetisi skala internasional dengan 2 ide masuk pada kategori Outstanding dan 1 ide pada kategori Excellence.

Prospek dan Inovasi Dalam Menghadapi Tantangan Bisnis 2023

Meski pertumbuhan ekonomi global masih dalam tren melambat, namun beberapa aspek mengindikasikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 tetap kuat seperti naiknya konsumsi rumah tangga seiring mobilitas masyarakat pascapenghapusan kebijakan PPKM, aktivitas perayaan Hari Besar Keagamaan, serta berlanjutnya agenda pembangunan.

Dengan mulai beranjaknya kondisi ekonomi nasional pasca pandemi tentunya memberikan optimisme bagi rencana peningkatan kinerja usaha Perseroan ke depan. Tantangan bisnis yang ada memang menjadi hal yang tidak terhindarkan, untuk itu SBI memilih untuk menciptakan peluang dalam menghadapinya. Masyarakat yang saat ini ingin memiliki hunian, pengguna jalan, memiliki kepedulian pada keberlanjutan. Ini adalah peluang bagi SBI. Di SBI, Perseroan memperkuat inovasi berbasis prinsip- prinsip keberlanjutan, untuk menciptakan solusi-solusi pembangunan yang berdaya tahan dan ramah lingkungan. Resiliensi bukan hanya bermanfaat untuk bisnis, tapi juga nilai tambah bagi masyarakat.

Selain itu, upaya penanggulangan di industri atas market over supply terhadap kapasitas terpasang dapat ditanggulangi dengan baik oleh Perseroan dengan adanya kerjasama strategis antara SIG dengan TCC ke depannya. Salah satu realisasi kerja sama strategis antara SBI dengan Taiheiyo Cement Corporation (TCC) yang dilakukan di tahun 2022 adalah Proyek pengembangan dermaga dan fasilitas produksi semen tipe V yang ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor.

Penerapan Prinsip GCG Pada Tiap Operasi Usaha

Perseroan memastikan implementasi prinsip GCG dalam lingkup transparansi dan akuntabilitas dilakukan dengan memenuhi aspek kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam lingkup bisnis, tata kelola terintegrasi dengan perusahaan induk, perpajakan dan penerapan kebijakan pelaporan keuangan Perseroan dengan menganut standar yang berlaku. Selain itu Perseroan secara aktif Perseroan menjalankan keterbukaan informasi publik melalui penyediaan data yang dapat dipertanggungjawabkan.

Kegiatan operasi usaha senantiasa memperhatikan aspek keselamatan, keamanan dan layanan kepada konsumen dengan menyediakan sarana dan prasarana yang optimal. Dalam aspek independensi, Perseroan menjalankan dan mengelola bisnis yang sehat secara profesional tanpa adanya benturan kepentingan. Perseroan juga memperhatikan kepentingan seluruh pihak terkait berdasarkan asas perlakuan yang setara dan asas manfaat yang wajar yang diatur berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Perubahan Komposisi Direksi

Sampai dengan 31 Desember 2022, tidak terdapat perubahan komposisi Direksi. Sehingga susunan Direksi Perseroan masih sama dengan ketetapan RUPSLB tanggal 18 Februari 2022 yang terdiri dari:
  • • Direktur Utama: Lilik Unggul Raharjo
  • • Direktur: Ony Suprihartono
  • • Direktur: Soni Asrul Sani
  • • Direktur: Yasuhide Abe

Apresiasi Kepada Seluruh Pihak Terkait

Atas nama Direksi Perseroan, saya menyampaikan terima kasih kepada semua karyawan atas kerja keras, semangat dan dedikasi yang begitu besar diberikan kepada SBI sehingga Perseroan berhasil meraih pertumbuhan bisnis meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan. Saya juga menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan kepada Perseroan dan jajaran Direksi.

Sinergi SBI dan SIG telah meningkatkan kapabilitas Perseroan dalam memastikan keberlangsungan usaha, untuk terus hadir memberikan solusi bagi pembangunan negeri. Untuk itu, Direksi mengajak segenap jajaran manajemen dan karyawan beserta anak perusahaan, untuk bersama-sama menyatukan langkah dan menciptakan sinergi yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Dengan komitmen yang kuat, mari bersama- sama kita bahu membahu, membangun ketahanan untuk mewujudkan masa depan yang kita mau.

Laporan Komisaris Utama

Dalam Laporan Komisaris Utama, Anda akan menemukan informasi terkait akuntabilitas dan pengawasan atas jalannya operasional perusahaan.