Laporan Dewan Komisaris
Dalam Laporan Komisaris Utama, Anda akan menemukan informasi terkait akuntabilitas dan pengawasan atas jalannya operasional perusahaan.
Dalam situasi ekonomi global yang melambat dan penuh ketidakpastian,
perekonomian Indonesia tetap tumbuh kuat dan stabil. Meskipun berangkat dari
basis yang tinggi (high base) pada 2022 dimana pertumbuhan ekonomi domestik
mencapai 5,31%, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan sebesar 5,05% pada
tahun 2023. Di tengah perlambatan ekonomi dunia, Indonesia mencatatkan
konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik, ditopang oleh aktivitas permintaan
domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi.
Dampak pelemahan global terhadap ekonomi domestik mulai terlihat pada triwulan
III 2023. Pertumbuhan triwulan III hanya mencapai 4,94%, turun dibandingkan 5,03%
pada triwulan I dan 5,17% pada triwulan II. Pemerintah merespons tanda-tanda
perlambatan ekonomi tersebut melalui berbagai paket kebijakan untuk menjaga
daya beli masyarakat. Pada triwulan IV, ekonomi Indonesia kembali tumbuh sebesar
5,04% didorong oleh konsumsi masyarakat, belanja pemerintah, dan pengeluaran
terkait pemilihan umum (pemilu). Inflasi terkendali di level 2,61% (yoy)/ per
Desember 2023, jauh lebih baik dibandingkan proyeksi 2023 sebesar 3,6%.
Konsumsi masyarakat sebagai kontributor utama perekonomian, tumbuh 4,8%
sepanjang tahun 2023.
Dalam situasi ekonomi global yang melambat dan penuh ketidakpastian,
perekonomian Indonesia tetap tumbuh kuat dan stabil. Meskipun berangkat dari basis yang tinggi (high base) pada 2022 dimana pertumbuhan ekonomi domestik mencapai 5,31%, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan sebesar 5,05% pada tahun 2023. Di tengah perlambatan ekonomi dunia, Indonesia mencatatkan konsistensi tren pertumbuhan yang sangat baik, ditopang oleh aktivitas permintaan domestik yang masih kuat, khususnya aktivitas konsumsi dan investasi.
Meskipun menghadapi tantangan berupa persaingan ketat, volatilitas harga komoditas dan energi, serta market overcapacity, Perseroan mampu menjaga pertumbuhan kinerja melalui penerapan efisiensi dan inovasi berkelanjutan. Hal ini mampu meminimalisasi kenaikan biaya operasional dan meningkatkan profitabilitas. Komitmen Perseroan terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan terintegrasi dalam semua kegiatan operasional, berfokus pada pengembangan solusi berkelanjutan, pengelolaan lingkungan yang efisien, penerapan ekonomi sirkular, tanggung jawab sosial, dan pengembangan sumber daya manusia.
Perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp12,37 triliun, naik 0,89% dibandingkan Rp12,26 triliun pada tahun 2022. Pertumbuhan pendapatan terjadi di semua segmen. Penjualan semen naik 0,25% dari Rp10,93 triliun pada tahun 2022 menjadi Rp10,96 triliun, beton jadi naik 4,53% dari Rp1,17 triliun menjadi Rp1,22 triliun, jasa konstruksi lainnya naik 6,75% dari Rp90,3 miliar menjadi Rp96,4 miliar, dan agregat naik 31,33% dari Rp72,3 miliar menjadi Rp95,0 miliar. Laba bersih meningkat 6,60%, dari Rp839,0 miliar pada tahun sebelumnya menjadi Rp894,6 miliar. Kinerja ini diikuti oleh meningkatnya jumlah aset sebesar 3,87% menjadi Rp22,21 triliun, liabilitas naik 1,93% menjadi Rp9,70 triliun, dan ekuitas naik 5,43% menjadi Rp12,50 triliun. Total volume penjualan semen dan terak sebesar 13,86 juta ton, naik 3.66% dari 13,37 juta ton pada tahun 2022 yang berasal dari kontribusi penjualan domestik sebesar 12,35 juta ton dan penjualan ekspor sebesar 1,51 juta ton. Realisasi pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa berkontribusi pada lini bisnis beton jadi (ready-mix concrete/RMX) dan agregat. Volume penjualan RMX sebesar 1,53 juta m3, turun 1,69% dari 1,56 juta m3 pada tahun 2022. Sementara total volume penjualan agregat sebesar 0,86 juta ton, naik 24,84% dari 0,69 juta ton pada tahun 2022.
Perseroan mengelola pasar domestik dengan menyalurkan semen melalui unit bisnis beton jadi untuk solusi konstruksi bernilai tambah dan ramah lingkungan. Pada tahun 2023, lebih dari 40% pendapatan diperoleh dari solusi berkelanjutan seperti SpeedCrete dan semen ramah lingkungan yang digunakan pada proyek infrastruktur.
Segmen usaha pengolahan limbah yang dikelola divisi pengelolaan limbah, Nathabumi, terus berkembang. Pada tahun 2023, jumlah pelanggan Nathabumi meningkat dari 696 perusahaan pada tahun 2022 menjadi 782 perusahaan. Total volume limbah yang diolah Unit Pengolahan Limbah (UPL) pada tahun 2023 sebesar 791.254 MT, mengalami penurunan 1,0% dari 799.318 MT pada 2022, dengan nilai tambah bruto (gross added value) sebesar Rp317 miliar, menurun 2,5% dari Rp324 miliar pada tahun 2022.
Perseroan telah membangun kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah dan pihak swasta untuk mengelola sampah perkotaan menjadi bahan bakar alternatif dalam proses produksi semen. Inisiatif ini mendapat pengakuan dari pemerintah, termasuk dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mengundang Direktur Utama SBI untuk memberikan pemaparan di talkshow bertema “Zero Waste and Zero Emission Goals on Municipal Solid Waste” di COP28 UNFCCC UAE Dubai.
Dalam aspek kinerja lingkungan, Perseroan kembali meraih PROPER Hijau dari KLHK untuk Pabrik Lhoknga, Narogong, Cilacap, dan Tuban. Selain itu, keempat pabrik tersebut juga menjadi kandidat PROPER Emas untuk pertama kalinya. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Perseroan terhadap prinsip pembangunan berkelanjutan dalam operasionalnya, dengan target yang terukur dalam solusi berkelanjutan, pengelolaan lingkungan, ekonomi sirkular, tanggung jawab sosial, dan pengembangan sumber daya manusia.
Menghadapi kondisi persaingan pasar yang ketat, Perseroan akan terus melanjutkan kinerja positif dengan meningkatkan daya tahan dan daya saing perusahaan untuk memberi manfaat optimal bagi pemegang saham, pelanggan dan pemangku kepentingan, serta berkontribusi mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Seluruh komponen Perseroan harus meningkatkan kompetensi dan keunggulan melalui ide, inisiatif, dan rencana strategis, yang diimplementasikan melalui cara-cara baru yang inovatif melalui sinergi dan kolaborasi untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan agar dapat melangkah lebih jauh dan memenangkan persaingan.
Perseroan akan terus meningkatkan efisiensi dan menggali inovasi-inovasi baru termasuk terus meningkatkan komposisi penggunaan bahan bakar alternatif dan digitalisasi proses produksi sehingga biaya produksi semakin efektif dan efisien. Sejalan dengan itu, Perseroan akan terus memperkuat sinergi dengan SIG untuk distribusi produk dan supply chain sehingga dapat mencapai cost to serve yang lebih kompetitif. Semua upaya tersebut juga ditunjang dengan optimalisasi digitalisasi dan otomasi untuk meningkatkan efisiensi pabrik.
Direksi, Dewan Komisaris, dan seluruh elemen Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsipprinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG) sebagai sebuah budaya kerja. Perseroan meyakini bahwa penerapan GCG sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta praktik terbaik di dunia usaha akan meningkatkan nilai pemegang saham dan kepercayaan publik.
Perseroan melaksanakan penilaian GCG berdasarkan parameter ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS). Hasil penilaian menjadi dasar melakukan perbaikan (room for improvement) untuk meningkatkan kualitas penerapan GCG. Hasil penilaian GCG tahun 2023 mencapai skor 88,76 poin dengan intepretasi “Good”, meningkat dibandingkan skor pada tahun 2022 sebesar 88,28.
Untuk memperkuat sistem pencegahan terhadap tindak pidana korupsi dan penyuapan yang dapat berisiko pada reputasi Perseroan, pada tahun 2023 Perseroan dan anak usaha melakukan berbagai persiapan untuk mengikuti sertifikasi ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Setelah menjalani proses audit sertifikasi oleh lembaga independen PT Sucofindo, Perseroan berhasil memperoleh Sertifikat ISO 37001:2016 SMAP dengan lingkup penerapan pada entitas PT Solusi Bangun Indonesia Tbk, PT Solusi Bangun Andalas, PT Solusi Bangun Beton, PT Readymix Concrete Indonesia, PT Pendawa Lestari Perkasa, dan PT SBI Bangun Nusantara.
Berdasarkan keputusan RUPST tanggal 31 Mei 2024 terkait perubahan pengurus Perseroan sebagai berikut:
1. Memberhentikan dengan hormat Lilik Unggul Raharjo dari jabatan Direktur Utama,
Prijo Sambodo dari jabatan Komisaris Utama dan Komisaris Independen dan Yoshifumi Taura dari jabatan Komisaris Perseroan.
2. Menyetujui pengangkatan Asri Mukhtar sebagai Direktur Utama, Prijo Sambodo sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen, Yohanes Surya sebagai Komisaris Independen dan Shinji Fukami sebagai Komisaris.
Maka komposisi Direksi Perseroan pada 31 Mei 2024 adalah sebagai berikut:
• Direktur Utama : Asri Mukhtar
• Direktur Manufacturing : Soni Asrul Sani
• Direktur Human Capital, Legal & Corporate Affairs : Ony Suprihartono
• Direktur Offtake & Partnership : Yasuhide Abe
Mewakili Direksi, saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Dewan Komisaris yang telah memberikan nasihat, arahan, dan dukungannya atas berbagai keputusan penting Perseroan sepanjang tahun 2023. Penghargaan setinggi-tingginya saya sampaikan kepada seluruh insan Perseroan yang telah menunjukkan kerja sama tim yang baik, penuh dedikasi dan integritas sehingga Perseroan dapat melalui berbagai tantangan yang ada. Semoga Perseroan dapat terus memberikan manfaat yang optimal bagi pemegang saham, karyawan, dan seluruh pemangku kepentingan.
Dalam Laporan Komisaris Utama, Anda akan menemukan informasi terkait akuntabilitas dan pengawasan atas jalannya operasional perusahaan.