Upaya SBI dalam pengelolaan lingkungan, serta penyelesaian isu sosial dan lingkungan dilakukan secara optimal, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Kinerja ini terpampang nyata dari peringkat PROPER tahun 2022 di mana Pabrik Cilacap kembali meraih peringkat Emas untuk ke-7 kalinya dan menjadikan SBI satu-satunya perusahaan di industri semen yang meraih peringkat tertinggi ini. Selain itu, Pabrik Lhoknga, Tuban, dan Narogong berhasil meraih peringkat Hijau.
Capaian Cilacap 2023:
Keberhasilan pabrik kami di Cilacap dalam membawa pulang kembali peringkat Emas dan sebagai satu-satunya Perusahaan di industri semen yang meraih peringkat tertinggi ini. Buah kerja keras kami membuktikan bahwa dengan komitmen, inovasi, kerja keras, dan kerja sama semua pihak, perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan benar-benar dapat tercapai.
Ketaatan terhadap semua peraturan yang relevan, kinerja lingkungan dalam emisi, efisiensi energi, pemakaian bahan baku dan bahan bakar alternatif, harus menunjukan perbaikan yang berkelanjutan. Inovasi sosial melalui Program Baruwani menjadi salah satu kontributor dalam pencapaian ini.
Program yang mengintegrasikan pemanfaatan sampah warga dengan penggunaan refuse-derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif ini juga diharapkan dapat diperluas jangkauannya di tahun-tahun yang akan datang.
Berlokasi di Pulau Nusakambangan, Pabrik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk di Cilacap memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) untuk batu gamping, dengan status kawasan sebagai Area Penggunaan Lain (APL). Hasil survei tahun 2010-2011 menunjukkan beragam fauna dan flora hidup di hutan alam Nusakambangan, termasuk satwa yang dilindungi seperti Macan Tutul Jawa dan Kelelawar.
Sebagian besar area IUP batu gamping, sekitar 650 ha, didedikasikan sebagai area konservasi, sebagian besar masih berupa hutan alam. Pabrik Cilacap juga melakukan penanaman mangrove di pesisir Nusakambangan dan memiliki hutan kota seluas 46 ha. Penangkaran Rusa Timor juga dilakukan di dalam hutan kota tersebut, dengan peningkatan populasi hingga pertengahan 2023.
Unduh dokumen untuk informasi lebih lengkap.
Untuk mewujudkan pembangunan masa depan yang berkelanjutan, kami berorientasi pada inovasi untuk menghasilkan produk-produk yang berkelanjutan dalam upaya menghadapi tantangan pembangunan saat ini.
SBI berkomitmen untuk berkontribusi dalam mitigasi perubahan iklim melalui pengurangan emisi CO2 dan efisiensi energi.
Kami melakukan optimalisasi pada penggunaan energi dan material terbarukan untuk mengatasi masalah lingkungan dengan memberikan solusi produk dan layanan yang inovatif.
Kami berkomitmen untuk aktif dalam pelestarian lingkungan melalui pengelolaan air, perlindungan terhadap keanekaragaman hayati, dan pengelolaan lahan bekas tambang yang berkelanjutan.
Kami aktif dalam perwujudan pembangunan berkelanjutan. Tidak terbatas pada aspek lingkungan saja, tetapi juga aspek manusia dengan program-program yang secara aktif melibatkan karyawan dan masyarakat. Memastikan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), keberagaman, serta menjunjung tinggi hak asasi manusia dalam operasional kami.
Our efforts in environmental management, as well as the resolution of social and environmental issues are carried out in efficient, responsible and sustainable manner. They are evident with the 2022 PROPER rating, where Cilacap Plant once again achieved the Gold rating for the 7th time, making SBI the only company in the cement industry to achieve this highest rating. Additionally, the Lhoknga, Tuban, and Narogong Plants successfully obtained the Green rating.
Cilacap Plant performance in 2022:
Information about Cilacap Plant
The success of our plant in Cilacap reclaiming the Gold rating and being the only company in the cement industry to achieve this highest rating proves that, with commitment, innovation, hard work, and collaboration from all parties, environmental preservation and sustainable social responsibility can truly be achieved.
Compliance with all relevant regulations, environmental performance in emissions, energy efficiency, the use of raw materials, and alternative fuels must show sustainable improvement. Social innovation through the Baruwani program is one of the contributors to this achievement.
The program, which integrates the utilization of citizen waste with the use of refuse-derived fuel (RDF) as an alternative fuel, is also expected to expand its reach in the coming years.
Biodiversity at Cilacap Plant
Located in Nusakambangan Island, we operate a quarry under a Mining Production License (IUP) for limestone with the area status as Non-Forest Areas (APL). The results of a 2010-2011 survey showed a diverse fauna and flora inhabiting the Nusakambangan natural forest, including protected animals such as the Javan Leopard and bats.
The majority of the limestone IUP area, approximately 650 ha, is dedicated as a conservation area, most of which is still natural forest. The Cilacap plant also engages in mangroves planting along the coast of Nusakambangan and has a 46 ha urban forest. The Timor Deer breeding is also carried out in the forest, with a population increase until mid-2023.
Download the document for more information.
Sustainability Initiative Publication (ISBN registered)
To achieve sustainable future development, we put focus on innovation to produce sustainable products to address the challenges of current development.
SBI is committed to contributing to climate change mitigation through CO2 emissions reduction and energy efficiency.
We optimize the use of Energy and renewable materials are optimized to address environmental problems by providing innovative product and service solutions.
We are committed to actively engage in environmental preservation through water management, protection of biodiversity, and sustainable management of former mining lands.
In addition to environmental aspects, the realization of sustainable development also involves the human aspect, where SBI actively implements programs for people and community empowerment, ensuring health and safety at work, diversity, and upholding human rights in our operations.