PROPER
PROPER
Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia
Efisiensi dan
Inovasi
Upaya SBI dalam pengelolaan lingkungan, serta penyelesaian isu sosial dan lingkungan, bertanggung jawab, dan berkelanjutan. Kinerja ini terpampang nyata dari peringkat PROPER tahun 2022 di mana Pabrik Cilacap kembali meraih peringkat Emas untuk ke-7 kalinya dan menjadikan SBI satu-satunya perusahaan di industri semen yang meraih peringkat tertinggi ini. Selain itu, Pabrik Lhoknga, Tuban, dan Narogong berhasil meraih peringkat Hijau.
Pabrik Cilacap
Capaian 2024:
•Efisiensi air: 95.401 m3
•Efisiensi energi: 595.537 GJ
•Pengurangan emisi GRK: 95.076 ton CO2eq
•Pabrik Cilacap memperoleh PROPER Hijau
Blank
Your content goes here. Edit or remove this text inline or in the module Content settings. You can also style every aspect of this content in the module Design settings and even apply custom CSS to this text in the module Advanced settings.
Informasi Mengenai Pabrik Cilacap
Keberhasilan pabrik kami di Cilacap dalam membawa pulang kembali peringkat Emas dan sebagai satu-satunya Perusahaan di industri semen yang meraih peringkat tertinggi ini. Buah kerja keras kami membuktikan bahwa dengan komitmen, inovasi, kerja keras, dan kerja sama semua pihak, perlindungan lingkungan dan tanggung jawab sosial yang berkelanjutan benar-benar dapat tercapai.
Ketaatan terhadap semua peraturan yang relevan, kinerja lingkungan dalam emisi, efisiensi energi, pemakaian bahan baku dan bahan bakar alternatif, harus menunjukan perbaikan yang berkelanjutan. Inovasi sosial melalui Program Baruwani menjadi salah satu kontributor dalam pencapaian ini.
Program yang mengintegrasikan pemanfaatan sampah warga dengan penggunaan refuse-derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif ini juga diharapkan dapat diperluas jangkauannya di tahun-tahun yang akan datang.
Keanekaragaman Hayati Pabrik Cilacap
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (Pabrik Cilacap) mendedikasikan 650 ha di Nusakambangan sebagai area konservasi, tempat hidup berbagai satwa langka seperti macan tutul Jawa, kelelawar endemik, dan elang jawa. Indeks keanekaragaman flora dan fauna menunjukkan kualitas ekosistem yang sangat baik. Hingga 2025, perusahaan juga telah menanam 13.400 mangrove dan mengelola 43 ekor rusa timor di hutan kota. Rehabilitasi bekas tambang melalui frutikultura dan pembiakan anggrek memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan.
Unduh dokumen untuk informasi lebih lengkap.