HPSN Image

Mengubah Tantangan Menjadi Peluang, Solusi Bangun Indonesia Perkuat Kolaborasi dalam Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan

Jakarta, 21 Februari 2025 – Seiring dengan meningkatnya populasi dan aktivitas ekonomi, tantangan dalam pengelolaan sampah semakin kompleks, menuntut solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi faktor utama dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang efektif untuk mengurangi sampah, mendukung ekonomi sirkular, dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), total timbulan sampah di Indonesia hingga tahun 2024 telah mencapai 27,2 juta ton, mencerminkan tantangan besar dalam sistem pengelolaannya. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi yang lebih inovatif dan berbasis kolaborasi guna mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) serta meningkatkan pemanfaatannya menjadi sumber daya yang lebih produktif.

Sebagai anak usaha SIG, pemain utama dalam industri bahan bangunan yang berkomitmen pada keberlanjutan, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Salah satunya melalui pemanfaatan refuse-derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif, serta penguatan program pemberdayaan masyarakat guna mendukung pengembangan ekonomi sirkular secara berkelanjutan.

Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mengatasi sampah perkotaan yang terus meningkat. SBI melalui Nathabumi, divisi pengolahan limbahnya, telah menjalin kemitraan dengan 15 pemerintah daerah untuk mengolah sampah menjadi RDF sebagai bahan bakar alternatif. Sejak tahun 2020 hingga 2024, SBI telah mengolah 140,645 ton RDF untuk pabrik semen, mendukung produksi yang lebih ramah lingkungan dan memberikan solusi nyata dalam pengelolaan limbah perkotaan. Selain itu, SBI juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 16,6% atau 571 kg CO2/ton semen ekivalen dibandingkan baseline 2010 melalui optimalisasi bahan baku dan bahan bakar alternatif.

Direktur Utama SBI menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas kemitraan strategis pengelolaan sampah, termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal. Langkah ini bertujuan mendorong implementasi solusi yang berkelanjutan dan berdampak nyata. “Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Kami memastikan bahwa setiap inisiatif yang dijalankan mendukung industri yang ramah lingkungan,” ujar Asri Mukhtar.  Sebagai perusahaan berorientasi keberlanjutan, SBI tidak hanya memanfaatkan RDF sebagai bahan bakar alternatif tetapi juga menanamkan budaya peduli lingkungan di Jakarta, 21 Februari 2025 – Seiring dengan meningkatnya populasi dan aktivitas ekonomi, tantangan dalam pengelolaan sampah semakin kompleks, menuntut solusi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi faktor utama dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang efektif untuk mengurangi sampah, mendukung ekonomi sirkular, dan menjaga keseimbangan lingkungan.

Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN), total timbulan sampah di Indonesia hingga tahun 2024 telah mencapai 27,2 juta ton, mencerminkan tantangan besar dalam sistem pengelolaannya. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan strategi yang lebih inovatif dan berbasis kolaborasi guna mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) serta meningkatkan pemanfaatannya menjadi sumber daya yang lebih produktif.

Sebagai anak usaha SIG, pemain utama dalam industri bahan bangunan yang berkomitmen pada keberlanjutan, PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) memperkuat kemitraan strategis dengan berbagai pihak. Salah satunya melalui pemanfaatan refuse-derived fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif, serta penguatan program pemberdayaan masyarakat guna mendukung pengembangan ekonomi sirkular secara berkelanjutan.

Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mengatasi sampah perkotaan yang terus meningkat. SBI melalui Nathabumi, divisi pengolahan limbahnya, telah menjalin kemitraan dengan 15 pemerintah daerah untuk mengolah sampah menjadi RDF sebagai bahan bakar alternatif. Sejak tahun 2020 hingga 2024, SBI telah mengolah 140,645 ton RDF untuk pabrik semen, mendukung produksi yang lebih ramah lingkungan dan memberikan solusi nyata dalam pengelolaan limbah perkotaan. Selain itu, SBI juga berhasil menurunkan emisi karbon sebesar 16,6% atau 571 kg CO2/ton semen ekivalen dibandingkan baseline 2010 melalui optimalisasi bahan baku dan bahan bakar alternatif.

Direktur Utama SBI menegaskan komitmen perusahaan dalam memperluas kemitraan strategis pengelolaan sampah, termasuk kolaborasi dengan pemerintah daerah dan komunitas lokal. Langkah ini bertujuan mendorong implementasi solusi yang berkelanjutan dan berdampak nyata. “Pengelolaan sampah adalah tanggung jawab bersama. Kami memastikan bahwa setiap inisiatif yang dijalankan mendukung industri yang ramah lingkungan,” ujar Asri Mukhtar.  Sebagai perusahaan berorientasi keberlanjutan, SBI tidak hanya memanfaatkan RDF sebagai bahan bakar alternatif tetapi juga menanamkan budaya peduli lingkungan di seluruh area operasionalnya. Inisiatifnya mencakup efisiensi energi di pabrik, pemanfaatan air hujan dalam produksi, serta Aksi Sedekah Sampah Bersama, yang melibatkan karyawan dalam pemilahan sampah dan mendukung bank sampah binaan. Sejak tahun 2023, program ini menjadi agenda tahunan di seluruh area operasional SBI, yang bertujuan untuk membangun kesadaran kolektif dan mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah yang bertanggung jawab.

Hari Peduli Sampah Nasional 2025 menjadi momentum bagi semua pihak untuk memperkuat aksi nyata dalam pengelolaan sampah yang lebih bertanggung jawab dan berkelanjutan. SBI akan terus berinovasi dan berkolaborasi untuk menciptakan solusi yang tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat dan industri, sejalan dengan komitmen SBI dalam membangun masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Tentang PT Solusi Bangun Indonesia Tbk

PT Solusi Bangun Indonesia Tbk adalah sebuah perseroan terbuka yang mayoritas sahamnya (83,52%) dimiliki dan dikelola oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG. Perseroan menjalankan usaha yang terintegrasi dari semen, beton siap pakai, agregat dan layanan pengelolaan limbah yang mengoperasikan empat pabrik semen di Narogong (Jawa Barat), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), dan Lhoknga (Aceh), dengan total kapasitas 14,86 juta ton semen per tahun, dan mempekerjakan lebih dari 2.000 orang.

Tentang Nathabumi

Nathabumi adalah divisi dari SBI yang memberikan solusi pengelolaan limbah ramah lingkungan dengan fasilitas pengelolaan limbah terbesar di Asia Tenggara dan juga pionir penerapan bahan bakar alternatif menggunakan teknologi refuse-derived fuel (RDF) di Indonesia. Nathabumi memliki beberapa jasa seperti pengelolaan limbah

B3 & non-B3, secured destruction, laboratorium limbah, pengelolaan sampah kota menjadi RDF, pemusnahan Bahan Perusak Ozon (BPO), transportasi limbah, dan konsultasi pengelolaan lingkungan.

Informasi lengkap dapat diperoleh dari:  

Novi Maryanti
Corporate Communications Manager
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
Phone : 62 21 2986 1000 ext 8361
Mobile : 0878-0411 1811
e-mail  : novi.maryanti@sig.id
Nadia Makhya Azhari
Digital Communications & Media Relations Specialist
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk
Mobile : 0812-4840-5525
e-mail  : nadia.makhya@sig.id

Leave a Comment