Bekerjasama dengan LIPI pada tahun 2013, pabrik Tuban mendesain area konservasi seluas 111 ha yang terdiri dari area perbukitan dan kolam di desa Mliwang. Berdasarkan studi keanekaragaman hayati yang dilakukan oleh ERM dan LIPI, area kolam di sekitar daerah tambang tanah liat akan menjadi daerah penyangga ekosistem air. Untuk itu, SBI pabrik Tuban berkomitmen menjadikan area kolam Mliwang yang sebelumnya merupakan tambang tanah liat yang telah ditinggalkan sebagai area konservasi. Dari hasil pemantauan tahun 2019 – 2022, telah ditemukan peningkatan jumlah individu burung jenis Titihan Australia (Tachybaptus novaehollandiae) yang merupakan salah satu jenis burung dalam daftar dilindungi berdasarkan Permen LHK No. 106 tahun 2018 dari 2 individu menjadi 10 individu sedang beraktifitas di kolam Mliwang. Dengan luas area kurang lebih 9 ha, kolam Mliwang telah berfungsi sebagai habitat dan tempat berkembang biak bagi jenis burung air.
Selain kolam Mliwang, daerah perbukitan yang menjadi area konservasi juga menjadi tempat pengungsian beberapa jenis fauna pada saat musim kemarau terutama mamalia. Hasil pemantauan tahun 2022 di area SBI pabrik Tuban dijumpai paling tidak 8 jenis mamalia seperti musang luwak (Paradoxurus hermaphroditus), garangan (Herpertes javanicus), mencit sawah (Mus caroli), timpaus (Niviventer sp.), codot (Cynopterus sp.), barong sedang (Hipposideros larvatus), kubar janggut hitam (Taphozous melanopogon) dan bajing kelapa (Callosciurus notatus). Temuan jenis-jenis mamalia ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 6 jenis mamalia.
Di lahan yang dimiliki oleh PT SBI pabrik Tuban juga ditanami beberapa jenis tanaman serbaguna (multi-purpose tree species) diantaranya mangga (Mangifera indica), sirsak (Annona muricata), sawo (Manilkara kauki), srikaya (Annona squamosa), kedondong (Spondias dulcis), duwet (Syzygium cumini), gayam (Inocarpus fagifer), embo (Azadiraachta indica) serta beberapa jenis tanaman jenis cepat tumbuh seperti trembesi (Samanea saman), johar (Senna siamea), palem, beringin sabre (Ficus longifolia), klampis (Acacia tomentosa), ketapang kencana (Terminalia mantaly) dan ketapang (Terminalia catapa).